A. Penjelasan Berita

Cerita adalah kisah atau manifesto peristiwa yang baru (new) terjadi. Tidak sedikit para ahli yang mencoba merumuskan penjelasan berita, tapi tidak ada satupun yang siap diterima sejajar rumusan akurat.

Ini sanggup dimaknai, berita adalah nas tentang kejadian aneh atau ganjil dengan demikian menarik tinjauan publik. Demikian, sebagai pendirian arti pokok berita ialah laporan / kejadian yang dilaporkan dengan perantara nabi media orang banyak.

B. Nilai Berita

Satu buah peristiwa tdk bisa disebut berita kalau tidak dipublikasikan di syarat massa. Namun demikian tidak seluruh peristiwa padan dilaporkan mendapatkan publik menjalani media substansi.

newspapermod.jpg

Untuk mengabsahkan peristiwa mana yang cukup dilaporkan dan layak dimuat (fit to print) dalam media cap atau padan siar (fit to broadcast) untuk media elektronik aku harus siap melihat apakah peristiwa itu mengandung nilai-nilai berita (new values) alias tidak, jika dianggap terdapat nilai pemberitahuan Contoh Teks Anekdot berarti cukup dilaporkan jadi berita.

newspaper-article-71212-web-smaller.jpg

Dari sisi para ahli, peristiwa yang dianggap memiliki nilai berita alias layak dijadikan berita, bila memiliki 4 unsur/karakteristik sejajar berikut:

1. Aktual

Konkret artinya kasus baru, mencolok, sedang ataupun baru saja terjadi. Dalam bagian ini terkandung makna berita, yaitu kisah tentang jasad yang pertama terjadi, namun demikian dapat juga merupakan berita kelanjutan dr hari alias waktu sebelumnya. Dengan demikian tugas seorang wartawan merupakan membuat orang menjadi terpelajar atau semakin tahu.

2. Faktual

Jika berita harus brdasarkan kelurusan hati dan luar biasa terjadi bukan fiksi(rekaan). Kelurusan hati muncul mulai sebuah kejadian nyata, penjelasan dan pengumuman. Dalam usnur faktual ini juga tersembunyi pengertian, sebuah berita pantas merupakan informasi tetang substansi sesuai beserta keadaan yang sebenarnya & fakta ini tidak mahir direkayasa ataupun dimanipulasi.

3. Penting

Unsur penting disini meliputi 2 hal, yang pertama berurusan dengan tokoh (orang) yang terlibat di dalam peristiwa ini. Kedua buntal kecilnya perbawa suatu kasus pada suku, artinya kejadian itu melibat kepentingan warga dan manusia banyak. Rupa persalan kejayaan tarif listrik, bencana, dll.

4. Mempesona

Unsur mempesona dari berita artinya mencetuskan rasa ingin tahu serta minat menduga, seperti:

- Menghibur. (mengandung unsur humor)

- Objek yang mencong (peristiwa yang luar biasa, gak lazim, dll)

- Memiliki unsur kombinasi (kedekatan geografis dengan mayoritas pembaca, kemesraan pribadi, dll)

- Mengandung Human Interest (Peristiwa yang menyentuh jiwa, menggugah sentimen dan memajukan simpati pembaca)

- Perang pena (Unsur kontroversi berupa pemberitahuan tentang polarisasi atau kesibukan. Seperti tawuran, peperangan, perpecahan ditubuh parpol, kisruh yang pemerintahan, dll)

C. Jenis Berita

1. Berita Sinambung

Laporan insiden yang ditulis secara sempit, padat, tegas dan apada adanya. Ditulis dengan model memaparkan peristiwa dalam stan apada danya, tanpa ditambah dengan permufakatan apalagi pembacaan.

Berita sinambung terdiri atas dua rupa:

a. Berita Keras (Hard News) merupakan laporan kasus besar atau sangat menggemparkan memiliki semakin dari sudut aktualitasnya.

b. Berita Mesra (Soft News) merupakan pemberitahuan pendukung dr informasi insiden atau ketentuan yang bersahaja.

2. Berita Opini

Berita mengenai ide, pernyataan atau gagasan seseorang. Biasanya opini cendikiawan, sekitar ahgli atua pejabat menggoleng suatu sengketa atau peristiwa.

3. Pemberitahuan Interpretatif

Tuturan yang dikembangkan dalam masukan atau pertimbangan wartawan ataupun nara sumber yang subtil atas berita yang ada sebelumnya, sejingga gabungan antara fakta dan interpretasi. Lazimnya berawal mulai informasi yang dirasakan sedikit jelas ataupun tidak nyata arti & maksudnya.