Kiranya tidak lumayan orang yang sudah memiliki meong jenis berikut, walau martabat kucing itu bisa mencapai belasan juta rupiah ternyata tidak mengambil peminatnya.

Meong persia adalah kucing tukang peras yang dapat bertahan ribut hingga 15 tahun lamanya. Mereka mengarungi ciri khas dan karakteristik yang lucu serta cantik, apalagi ada kira-kira segelintir orang2 mengatakan meong persia serupa boneka. Kucing persia umumnya mempunyai keistimewaan di unit kepala dan matanya yang bulat, beserta telinganya yang kecil.

Namun kudu di tahu, bahwa kucing persia tidak hanya mempunyai satu rupa, melainkan siap beberapa jenis misalnya seperti kucing bangsa persia himalaya, bangsa persia medium, bangsa persia flatnose, serta kucing persia peaknose. Bagi kamu yang menyukai meong persia, kesempatan ini akan mengenalkan berbagai siasat kucing persia sebagai dibawah ini

1. Meong persia himalaya

kucing-ragdoll.jpg

Kucing bangsa persia himalaya biasa dengan rupa kucing terorganisasi colorpoint. Colorpoint maksudnya adalah jenis satuan kucing yang mana tubuhnya adalah perpaduan mulai kucing bangsa persia dan kucing siam alias siamese. Kucing persia Himalaya paling mudah untuk dikenali dibandingkan menggunakan jenis yang lain. Ciri khasnya adalah mempunyai warna hitam sama sekali pada kuping, telinga, hidung, ekor dan ujung-ujung suku dan selain itu warnanya putih sedari badan muncul leher.

2. Kucing bangsa persia peaknose

Kucing perisa peaknose merupakan rupa yang amat disukai dibandingkan dengan jenis2 kucing bangsa persia yang yang lain. Kucing jenis kucing ras persia peaknose punya popolaritas yang lebih menjulang dibandingkan jenis lain di beberapa perlombaan kucing tatkala Indonesia. Pembawaanya yang tenang menjadikan kucing jenis ini dirasa jelas untuk dipelihara didalam bait. Hidung saat kucing persia peaknose hal itu lebih pipih bila dibanding dengan flatnose, bahkan semakin pesek hidungnya semakin nadir pula harganya.

3. Kucing persia medium

Tipe berikut memang sedikit nanggung, tdk pesek hidungnya dan pawakannya juga tdk seperti bangsa persia himalaya. Kira-kira persia penghubung memiliki jambul yang cepak / shor hair tapi ada pun yang long hair. Yang Indonesia macam persia medium masih kalah bersaing beserta flatnose atau pun peaknose.

4. Kucing persia flatnose

Meong persia jenis ini memperoleh namanya olehkarena itu kondisi hidungnya yang penyek. Sebenarnya pemastian hidung yang pesek itu membuat meong persia sebagai lebih cura karena atas tubuhnya yang gemuk menggunakan pipi yang gembul kucing ini mirip dengan anak-anakan. Ada kaum kgalangan yang masih bingung untuk mengasingkan antara meong persia flatnose dan bangsa persia peaknose. Keduanya hampir serupa namun kucing persia peaknose lebih nggemesi bila dibanding dengan flatnose.

4-dato+sri+najib+bersama+kucing-kamithemedia.jpg

Dari 4 jenis-jenis kucing persia yang sudah dibahas di atas tentu Anda rongseng jenis mana yang harganya paling tinggi? Mutu tinggi tentu berbanding lurus dengan popularitasnya dimana kucing persia rupa peaknose-lah yang memiliki besar peminat dengan demikian harganya pun melambung menjulang. Dari kurang lebih pengamatan kita kucing persia peaknose yang masih berumur 3 bulan saja harganya sudah mencecah 3 datang 3. 5 juta yen. Harga dengan lebih menjulung jika tubuhnya mulai taksiran besar alias hidungnya yang lebih pesek saat pipinya mulai menggembul. Nilai kucing juga akan semakin utama jika sudah memenangkan bermacam-macam perlombaan kucing yang waktu ini marak diadakan oleh sekitar pecinta meong.